Laporan Tematik JSMP 1:
Keadilan Dalam Praktek:
HAK asasi manusia dalam administrasi pengadilan
Word 340 KB: http://www.jsmp.minihub.org/Reports/Keadilan%20dalam%20Praktek%20-%20Bahasa%20Indonesia.doc
Program Pemantauan Sistim Peradilan (JSMP)
Bahasa Portugis:
Relatório temático
I do JSMP:
Justiça na práctica:
direitos humonos na administração do tribunal
PDF 170 KB: http://www.jsmp.minihub.org/Reports/JSMP1Port.pdf
Bahasa Inggeris:
JSMP - Thematic report
Number 1:
Justice in Practice -
Human Rights in Court Administration
PDF 140 KB: http://www.jsmp.minihub.org/Reports/JSMP1.pdf
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan ini mengkaji efektivitas administrasi Panel Khusus untuk Kejahatan Serius dari Pengadilan Distrik Dili yang dibentuk oleh Pemerintah Transisi PBB di Timor Lorosa’e (UNTAET). Panel Khusus ini diberi mandat untuk menangani Kejahatan-kejahatan Serius yang dilakukan selama pendudukan Indonesia, termasuk kampanye tindak kekerasan di tahun 1999. Kemampuan Panel ini untuk menegakkan keadilan secara adil dan independen sangat penting bagi proses rekonsiliasi yang tengah digalakkan. Dalam dua tahun terakhir, telah terjadi perkembangan yang sangat besar di dalam upaya membangun sistem peradilan yang memungkinkan hakim-hakim internasional dan Timor Lorosa’e bekerja bersama untuk mendengar berbagai kasus kejahatan serius. Secara konsisten JSMP telah memantau hampir setiap sidang dengar-pendapat di pengadilan yang digelar oleh Panel Khusus antara Februari dan November 2001. Melalui pengamatan-pengamatan ini dan diskusi dengan pegawai pengadilan, terang bahwa meskipun telah terjadi kemajuan dalam sejumlah aspek di dalam susunan administratif sekarang, lembaga peradilan ini sedang mengefek secara berlawanan pada kwalitas keadilan. Jika hal seperti ini tetap dibiarkan, hal-hal ini dapat mengancam pengadilan yang adil yang mesti dihasilkan Panel Khusus.
Administrasi peradilan yang berfungsi merupakan bagian dasar institusional hak dasariah untuk memperoleh pengadilan yang adil di depan suatu pengadilan yang kompeten, independen dan tak memihak. Unsur-unsur khusus dari hak ini sekarang sedang mempengaruhi kurangnya suatu struktur administrasi efektif dalam Panel Khusus. Para hakim tidak memiliki sumber daya yang memadai, seperti fasilitas penelitian dan dukungan administrasi, yang sangat penting bagi kegiatan mereka. Hak ke peradilan tanpa penundaan yang tak wajar akan diruntuhkan oleh relasi administrasi yang tidak baik dengan pihak-pihak di luar sama halnya dengan perencanaan organisasi dalam menata berbagai kasus kejahatan serius. Hak untuk mengikuti sidang dengar-pendapat menjadi terbengkalai karena masalah akses, termasuk akses untuk mendapatkan informasi mengenai dokumen pengadilan. Hak untuk memeriksa saksi dan untuk menyatakan naik-banding terhadap keputusan Panel Khusus terhambat oleh kekurangan sumber daya sehingga menghalangi pergantian terhadap biaya saksi dan transkripsi dengar-pendapat yang tidak dihasilkan. Jumlah interpreter dan penterjemah masih tidak cukup dibandingkan dengan keseringan dengar-pendapat dan pengadilan.
Kasus-kasus Kejahatan Serius bukanlah satu-satunya kasus yang dipengaruhi situasi sekarang. Keprihatinan ini juga memiliki implikasi yang lebih luas pada pembangunan sistem peradilan berkelanjutan yang mendapatkan kepercayaan dan keyakinan publik yang diperlukan suatu masyarakat yang berdasarkan pada hukum dan aturan serta hormat terhadap hak asasi manusia. Laporan ini merupakan laporan tematik pertama yang dikeluarkan JSMP dan dimaksudkan sebagai bahan perdebatan publik luas mengenai situasi sekarang dan arah masa depan sistem keadilan Timor Lorosa’e dengan mengajukan sejumlah rekomendasi untuk melakukan perubahan. Untuk merangkum rekomendasi-rekomendasi yang diketengahkan: perencanaan strategis yang komprehensif berdasarkan pada analisa kebutuhan yang lengkap harus merupakan suatu prioritas. Hal ini harus mengarah kepada perubahan substansial pada administrasi pengadilan, termasuk mobilisasi sumber-daya yang semakin meningkat secara signifikan dan pelatihan terkoordinir serta pemantauan terhadap staff Timor Lorosa’e. Ini menyimpulkan bahwa tanpa suatu struktur administrasi jelas, tanggung-jawab yang didefinisikan dengan benar dan pelatihan memadai serta dukungan teknis, sistem peradilan Timor Lorosa’e yang baru dan Panel Khusus untuk Kejahatan Serius akan tetap bergelut.
Lihat juga:
Bahasa Indonesia:
Program
Pemantauan Sistim Peradilan / Judicial System Monitoring Programme (JSMP)
Diperbarui: Des 15
Program Pemantauan Sistim Peradilan (JSMP)
merupakan sebuah projek independen yang telah dikembangkan dibawah perlindugan
Asosiasi Juris Timor Loro Sa’e dan La’o Hamutuk,
sebuah organisasi yang terdiri dari orang-orang Timor Loro Sa’e dan
internasional. Melalui pemantauan kasus-kasus pengadilan dan menghasilkan
analisa hukun dan laporan-laporan tematis tentang perkebangan sistim peradilan
secara menyeluruh, JSMP bertujuan membantu Administrasi Transisi, masyarakat
umum Timor Loro Sa’e dan masyarakat internasional dengan memberikan rekomendasi-rekomendasi
bagi perbaikan yang terus-menerus di mana masalah-masalah spesifik diidentifikasikan.
Sasaran utama dari program adalah memperbaiki mutu keadilan yang diberikan
oleh sistim peradilan yang baru didirikan, memajukan HAM dan pemerintahan
yang berdasarkan hukum dengan cara yang bermanfaat dan transparan bagi
masyarakat Timor Loro Sa’e.
Sahe Institute
building, Rua da Mozambique I/1-A Palapaso, Dili – East Timor (via Darwin,
Australia)
Phone: (Mobile) 0419 804 600
Alamat pos: P.O. Box 340 Dili, East Timor
via Darwin, Australia
Christian Ranheim, christian@jsmp.minihub.org,
Télpon (Mobile): +61(0) 419 804 600;
Caitlin Reiger, caitlin@jsmp.minihub.org,
Télpon (Mobile): +61 (0) 419 366 404;
Email/Phone: info@jsmp.minihub.org,
Télpon: +670 (390) 325-013
Situs-Web (Bahasa Inggeris): http://www.jsmp.minihub.org
Bahasa Inggeris:
BD: East Timor's Judicial System - A collection of recent reports, articles and news